Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti VII 2011


Indonesia dikenal sebagai bangsa yang berpribadi santun dan luhur. Namun gerusan era globalisasi mulai mengikis keluhuran budi pekerti terutama di kalangan generasi muda. Keramahtamahan dan rasa kekeluargaan yang merupakan salah satu cerminan dari jati diri bangsa Indonesia kini mulai luntur, hingga muncul sebuah dilema bangsa yang sering kita dengar sebagai degradasi moral bangsa. Bagaimana wajah Bangsa Indonesia di era mendatang, bila ancaman itu kita abaikan?

Melihat degradasi moral yang kian meraja dewasa ini dan sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional yaitu,
“Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantab dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”
maka Senat Mahasiswa FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) UNDIKSHA menyelenggarakan sebuah ajang Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti yang belum pernah dilaksanakan di daerah lain.

Pemilihan Remaja Berbudi PekertiVII tahun 2011 ini menyeleksi siswa-siswi SMA di Bali dengan melaksanakan seleksi administrasi dan tes kepribadian sehingga terpilihlah 10 finalis yang berhasil meraih tiket masuk UNDIKSHA tanpa tes.
Dan inilah kesepuluh finalis PRB VII tahun 2011:

Made Dalika Nareswari/SMA Negeri 5 Denpasar
I Gede Arum Gunawan/SMA Negeri 1 Tabanan
Kartika Ayu Permata Sari/SMA Negeri 4 Denpasar
I Gede Bagus Rhama Krishna Deyan Putra/SMA Negeri 1 Melaya
Ni Made Ratih Purnama Dewi/SMA Negeri 1 Denpasar
Putu Indah Wulandari/SMA Negeri 1 Singaraja
Nyoman Bagus Artha Susila Wigraha/SMA Negeri 4 Singaraja
Ni Luh Putu Novita Ulan Sari/SMA Negeri 1 Gianyar
I Ketut Dhika Perbawa/SMA Negeri 2 Amlapura
AnakAgung Mia Intentilia/SMA Negeri 1 Kuta Selatan

Pada tanggal 26-28 Oktober 2011, 10 finalis PRBVII akan dikarantina lebih lanjut untuk diberi pembekalan dan tahap seleksi berikutnya yang meliputi, tes wawancara, penilaian kepekaan hati nurani, presentasi berkenaan dengan remaja, budi pekerti ataupun lingkungan masyarakat, dan tes keterampilan bakat dan minat. Babak Final diadakan di Gedung Pasca Sarjana UNDIKSA, Jumat, 28 Oktober 2011 yang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Pada sesi awal babak final akan memilih 5 besar finalis berdasarkan nilai selama karantina yang akan mendapat tes wawasan tentang IPOLEKSOSBUDHANKAM, Budi Pekerti, dan Ajeg bali. Kemudian diciutkan kembali menjadi 3 besar finalis yang kembali mendapat jamuan pertanyaan yang diberikan oleh Gubernur Bali. Maka, pada Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti VII Tahun 2011 menetapkan:

Ni Luh Putu Novita Ulan Sari/SMAN 1 Gianyar (Juara 1 Remaja Berbudi Pekerti 2011)
I Gede Arum Gunawan/SMAN 1 Tabanan (Juara 2 Remaja Berbudi Pekerti 2011)
I Ketut Dikha Perbawa/SMAN 2 Amlapura (Juara 3 Remaja Berbudi Pekerti 2011)

Siswa-siswi yang terpilih menjadi Siswa Berbudi Pekerti merupakan siswa-siswi yang nantinya mampu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan karakter bangsa. Sebuat tanggung jawab yang besar akan dipikul sosok Siswa Berbudi Pekerti dimana ia harus menjadi teladan atau panutan remaja lainnya sebagai cerminan dari sosok yang berkepribadian unggul. FIP UNDIKSHA sebagai pencetus lahirnya Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti juga mengharapkan agar ajang ini bisa meluas tidak hanya di ruang lingkup Provinsi Bali saja, namun bisa mencangkup hingga tingkat Nasional.

Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti juga melahirkan Forum Remaja Berbudi Pekerti dibentuk oleh juara Remaja Berbudi Pekerti VI tahun 2010 sebagai wadah untuk sharing dengan remaja lain dalam mempertahankan jati diri bangsa. Forum Remaja Berbudi Pekerti juga tidak menutup pintu bagi remaja lain di seluruh Indonesia untuk bisa berbagi dan konsultasi melalui situs jejaring sosial di Facebook Group @Forum Remaja Berbudi Pekerti.

Categories: Education, Event, KASWARI, Komunitas & Organisasi | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment